Disetiap
aktivitas anak manusia itu pasti mempunyai rasa dan metode metode bagaimana caranya untuk menciptakan
kesuksesan atau keberhasilan segala sesuatu yang di inginkan maupun yang
dicita-citakan .dari pedagang sayur , pedagang buah-buahan sampai pada level
perdagangan senjata perang , maupun pesawat terbang hal ini sudah menjadi
kewajaran dan keharusan bagi seorang
yang ingin sukses dalam bidang usaha yang di gelutinya , disamping itu semua
segala jenis aktivitas tersebut mempunyai
rumus yang berbeda-beda dalam menuju keberhasilan atau kesuksesannya .berangkat
dari situlah bahwa Asmarapun mempunyai suatu rumus yang patut di sosialisasikan
sekaligus di implementasikan dalam hidup ini , merajuk dengan kata rumus asmara
cinta , yang pasti ada dasar ungkapan yang dapat diajuhkan jadi basic teori
untuk setiap makhluk yang dinamakan manusia , sementara itu anjuran risalah
Cinta itu sendiri telah di ungkapkan oleh Pemimpin besar revolusi Budaya
moralitas anak manusia yaitu yang bernama Ahmad atau Muhammad bin Abdullah
dengan katanya yang sangat terkenal “Cintailah
segala-sesuatu itu ala kadarnya , dan bencilah segala sesuatu itu ala kadarnya
sebab bisa jadi , segala sesuatu yang
paling engkau cintai itu akan menjadi sesuatu yang paling engkau benci ,sebalik
segala sesuatu yang paling engkau benci bisa jadi akan menjadi sesuatu yang
paling engkau cintai (Al hadits) ,
sejalan itu kalau kita kaji makna
dari ungkapan perkataan Rosul tersebut , itu jelas bahwa anjurannya agar kita mengejahwantahkan
cinta dalam hidup itu wajar-wajar saja,
sebaliknya asmara begitu pula yang wajar-wajar saja, sementara itu dalam
paradoks ekspresi asmara cinta itu selalu berhubungan dengan kebutuhan
bathiniyah ,oleh sebab itu seharusnya kita harus mampu mewujudkan kolaborasi
antara realita asmara cinta dalam kehidupan sehari-hari yang teradopsi dalam
imajinasi fikiran dengan di barengi niat yang tulus dan murni dalam hati itu
sendiri. Oleh karena itu menurut pendapat saya bahwa dalam mensosialisasikan Rumus Asmara Cinta itu sendiri di perlukan 10
teori dasar untuk merai ungkapan kata
Asmara cinta adalah laksana surga dalam
kehidupanku bukan sebaliknya Asmara cinta laksana Nerakaku, teori 10 dasar
tersebut tersebut saya katakan Rumus Asmara
cinta yang dapat dijadikan solusi dalam menggapai keinginan perasaan
dalam hati setiap anak manusia yang hidup di suatu tatanan adat istiadat
masyakarat di dunia ini. Antara lain :
Pertama, Harus ada yang namanya
actualisasi kemandirian fikiran dalam mengakumulasikan sinergitas nilai cemburu
untuk menilai seberapa jauh rasa cinta kita terhadap yang kita cintai tersebut,
yang berarti harus adanya ungkapan perasaan cemburu
Kedua, Harus ada yang namanya pola
fikiran dalam menangkap refleksi kebersamaan dalam mewujudkan kehidupan
menggapai sayang Tuhan dibawah panji kesabaran dan ketekunan ritual ibadah kepada
Sang Maha mencintai dan Sang Maha menyangi mereka-mereka yang paling
setia takut dan tunduk padaNya” dalam konteks asmara cinta pada Tuhan “namun
sebaliknya untuk menggapai dan mempertahankan
Asmara dan cinta itu perlu adanya
Fikiran yang positif dalam dalam menilai sasuatu yang kita cintai
tersebut dengan selendang kesetiaan dan
kesabaran dalam menentukan suatu kepastian Asmara cinta itu sendiri, intinya
harus adanya kata setia dan sabar.
Ketiga, Harus ada yang namanya pengertian dalam wacana
kehidupan sehari-hari untuk orientasi moral budaya keseriusan disetiap
disetiap pergerakan hati fikiran subyek estetika cinta yang terselimuti
asmara dengan kain sutera kesendirian dan kegetiran perasaan yang saling
membutuhkan , yang intinya harus adanya pengertian dalam estetika romantika
asmara cinta itu sendiri.
Keempat, Harus ada yang namanya kerinduan
disetiap keheningan disetiap malam dibawah tali temali perasaan dan fikiran
disaat dirudung kegalauan dan kegetiran jati diri dengan busana rasa kasih sayang sejalan dengan sepatu kebijakkan , kearifan dalam
menyanyikan tembang kemesraan asmara yang diciptakan untuk anak cucu adam.
Kelima, Harus ada yang namanya pertemuan
komunikasi horizontal di momen-momen
yang di penting untuk terciptanya asmara
yang sulit untuk dilupakan , justru mudah untuk dikenang, intinya pertemuan
dalam momentum hari-hari kasih sayang
dan hari kemesraan.
Keenam,
harus ada yang namanya perhatian
aktivitas fenomena lapangan romantika disetiap sudut jendela kamar hati dan kunci
pintu fikiran yang terakomodir dalam tindakan dan prilaku kedewasaan disertai
perjuangan kreativitas asmara cinta
dalam menggapainya.
Ketujuh,
harus adanya yang namanya
pengorbanan jiwa , perasaan ,
waktu bahkan material dengan kehendak diri sendiri.
Kedelapan,
harus ada yang namanya perlindungan dan pememiliharaan dan pengabdian dalam
mengekspresikan loyalitas dan komitmen perwujudan keluhuran budi pekerti disetiap gerak dan langkah untuk
terealisasinya hubungan dan kontak bathin disetiap penjuruh arah mata angin
dengan panji keagamaan serta moralitas budaya
keromantisan fikiran dan perasaan kalbu.
Kesembilan,
Harus ada yang namanya
singkronisasi waktu dalam mengejahwantahkan keinginan untuk memadu kasih dalam untaian
syair indah dalam taman surga dengan iringan musik perdamaian suatu catatan harian perjalanan roda kehidupan
ekonomi yang dapat menaburkan harum
parfum surga adnen di hempasan dialektika kerinduan yang tertunda oleh
realitas kehidupan masyarakat di
persimpangan telaga kaustar percintaan.
Kesepuluh,
harus ada yang namanya saling memahami posisi
dan stratifikasi social yang
diperankan dalam arena panggung asmara diwaktu pertama pertemuan dengan
perjalanan cinta itu sendiri , hubungan anatomi tubuh anak cucu adam
tersebut dalam mengejahwantahkan fitra
kemanusiaan dalam mengkonsumsi
kehidupan yang terlihat oleh keindahan face body maupun kesejukan ebun pagi tatkala menetes diatas daun-daun disepanjang samudera
kerinduan yang terbendang dalam imajinasi fikiran .
Jadi jelas rumus
asmara cinta yang terakomodir dalam 10(sepuluh) wacana kebutuhan yang harus
dilakuhkan dalam membuat sebuah kapsul anti perceraian dan keputusan hidup
dalam bercinta dan berasmara disaat
obat-obat diapotek kehidupan sulit didapatkan maka gunakanlah rumus asmara
cinta yang ada tersebut di atas dengan dipahami dengan baik dan benar serta penuh kecermatan dalam membacanya 10
kunci kalimat tersebut di atas , terlepas ada suatu matra pengasihan yang juga
bisa di jadikan salah satu pelengkap dalam tambahan rumus asmara cinta yang
mempunyai daya pikat sangat tinggi yang berasal dari bahasa Jawa yaitu”Sari-sari Dukure Gunung sari Tulung tinut
manuto mareng banyu dateng mbok cacak siro ngak manuto marang ingsun sekai
lunlungan sekai kayonan sekai godongan kebyar-kebyar sejatine Gusti pangeran
raden nanang hariadi harjo muharjo
kiageng senopati pamanahan , teko welas teko asih si jabang bayine………….asih o
marang ingsun, asih asih sakeng kersaning Gusti Alloh “ mantra tersebut di baca setiap hari 161 kali
dan di barengi puasa selama tiga hari, selama berpuasa mantra tersebut di baca
sebagai mana bilang tersebut di atas dan apabila menggunakan dibaca tiga kali sambil tahan nafas untuk setiap orang yang di kehendakinnya maka Tuhanpun mengabulkannya apa yang jadi
keinginan dan asmara bercinta itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar